Senin, 04 Desember 2017

Aksi Turun Jalan Peringatan HIV AIDS oleh PC IPNU-IPPNU Tuban



TUBAN – Hari HIV/AIDS se dunia jatuh pada 1 Desember. Beragam cara dilakukan untuk memeringati. Namun yang dilakukan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Palang Merah Indonesia (PMI) cukup unik. Anggota organisasi tersebut membagi-bagikan bunga pada pengguna jalan di hari AIDS.
Aksi gabungan dari IPNU dan IPPNU diikuti skeitar 40 an anggota.  Mereka membagikan bunga dan selebaran ajakan untuk menghindari perilaku yang bisa menyebabkan terinfeksi penyakit HIV/AIDS pada pengguna jalan.  Aksi IPNU dan IPPNU dipusatkan di bundaran Patung.
‘’Aksi ini merupakan cara kami untuk mengingatkan masyarakat terhadap bahaya penyakit HIV/ AIDS. Terutama para pemuda dan pemudi serta umumnya anggota masyarakat,’’ ujar Sutriano Ketua Pimpinan Cabang IPNU.
Sebanyak seribu tangkai bunga dan selebaran dibagikan. Sutrisno mengaku ngeri dengan banyaknya warga yang terinfeksi HIV/ AIDS di Tuban. Setiap tahun jumlah orang yang terinfeksi bertambah. Pada 2015 tercatat 485 orang, jumlah itu naik menjadi 626 orang pada 2016 dan 2017 ini tercatat 713 orang dan 91 meninggal. Kebanyakan kaum perempuan yang terinfeksi.
"Sebanyak 50 persen ibu – ibu dan 50  persen lagi oleh orang dewasa,’’ tuturnya.


JANGAN JAUHI : Relawan PMR saat Membagikan Bunga sebagai Ajakan untuk Tidak Menjauhi Orang dengan HIV/IDS
Sementara relawan Palang Merah Remaja (PMR) SMK Negeri Rengel melaksanakan aksi kampanye pencegahan HIV/AIDS dengan Aksi drama theatrical selain membagi bunga dan selebaran. Aksi itu dilakukan di depan kantor PMI Tuban Jalan Pramuka.
"Kami mengkampanyekan bahaya penyebaran virus HIV lewat drama teatrikal, agar masyarakat tahu. Kami berharap masyarakat tidak menjauhi orang yang terinfeksi virus tersebut. Karena yang harus dijauhi adalah virusnya bukan orangnya," terang Yunita panitia aksi tersebut.(salam/hendy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peringatan Harlah NU ke-92